Sidang Paripurna DPR Ricuh dan Pengusaha Kecewa


Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi kecewa keributan yang terjadi dalam rapat paripurna Hak Angket Kasus Bank Century di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2010.

"Kami menyayangkan ini terjadi. Kita memang belum dewasa. Kalau DPR berkelahi, nanti rakyat bisa ribut lagi," ujar Sofjan kepada VIVAnews di Jakarta. Jika rakyat sampai ribut, maka dunia usaha akan terkena getahnya.

Menurut dia, pimpinan DPR terlihat memang otoriter dalam memimpin rapat sehingga tak mau mendengar interupsi. Namun, dia mengingatkan sebaiknya semua bicara dengan kepala dingin.

"Agar selesai dengan cepat, kalau voting ya voting," kata dia. Dia mengingatkan dengan voting akan menjadi jelas dan bisa segera diselesaikan. "Tadinya kami berharap bisa selesai hari ini. Tapi karena ricuh jadi molor."

Dengan voting, menurut Sofjan, akan jelas siapa yang salah, juga soal kalah atau menang dalam keputusan bail-out Century. Tentunya, pendapat mayoritas harus diterima.

"Konsekuensinya SBY harus bertindak sebagai bentuk tanggung jawab," kata dia. Jika terkait dengan hukum, maka itu akan diteruskan melalui proses hukum.

Bagi dunia usaha, menurut Sofjan, keributan DPR masih ditanggapi dengan wait and see. Mereka memang tidak bisa bekerja secara maksimal gara-gara kasus Century merebak.
"Kalau ini bisa cepat selesai, ketidakstabilan politik bisa segera diakhiri.

(VIVAnews )

0 komentar:

Posting Komentar

Please be a member and put your comments here.